Era modern merubah hidup kita mmengalami transformasi luar biasa contoh nya data yang di keluarkan Badan Pusat Statistik Indonesia tahun 2020 mencatat pertumbuhan pesat dalam penggunaan teknologi dan internet dalam rumah tangga sudah mencapai 78,18% sekitar kurang lebih tiga tahun lalu dan saat ini sudah mencapai 221 juta orang di indonesia menurut APJII peningkatan yang luar biasa membuat Generasi penerus kaum muda mau tidak mau beradaptasi dengan keadaan saat ini.
Dampak Baik dan Buruk dari setiap lahirnya lingkuan baru ( era baru ) pasti jelas ada, keuntungan yang kita temui saat ini tentu jelas kita mendapatkan kemudahan mencari informasi menggunakan internet lebih jelas, sedangkan di balik kemudahan itu menyebabkan dampak yang menyedihkan conton nya anak-anak yang sudah terbiasa menggunakan telepon seluler menyebabkan interaksi mereka di dunia nyata dengan lingkungan sekitar membuat mereka kecil akan pengalaman hal ini jelas berdampak pada cara mereka berkomukasi secara langsung paparan informasi yang menyebar luas tanpa memperhitungkan usia mereka menyebabkan mereka di paksa dewasa sebelum usia mereka mencukupi jelas sangat berbahaya untuk pertumbuhan pola fikir si anak penerus bangsa tersebut, tujuan mulia para orang tua memperkenalkan teknologi di salah artikan oleh anak sebagai konsumsi utama yang jelas membuktikan para anak belum bisa menimbang dengan baik.Ketika kita kembali Berfikir Kaum intelegensia Adalah kaum yang berdasarkan pengalaman dan berani berrevolusi dengan pemikiran rasionalnya tentu saat ini tidak lah baik untuk para Generasi penerus saat ini menimbulkan kurang nya aktifitas sosial secara langsung membuat kita para kaum muda hanya memiliki fokus terhadap para orangtua yang cenderung sudah berfikir prakmatis dengan kehidupan ini memiskinkan kita akan nilai-nilai perjuangan yang dimana seharusnya kita Para Kaum muda penerus berproses dengan Kesadaran pemikiran dan diri kita saat ini harus di setir oleh lingkungan yang sudah berbicara keuntungan tanpa merasionalkan lagi dampak buruk yang terjadi, sebuah nominal yang di bentuk untuk mempermudah manusia sekarang sudah Merajalela membuat manusia lupa akan Rasa Kemanusiaan itu sendiri, wajar saja jika kaum intelegensi muda saat ini tidak lagi perduli dengan aturan-aturan yang di ciptakan pemerintah sudah tidak memiliki Rasa Kemanusiaannya, bukan kah kita Para kaum muda mungkin sudah di bodohi dan sudah di setir kemampuan berfikir serta kesadaran nya oleh suatu teknologi, ketidak sesuaian keinginan teknologi di ciptakan MANUSIA untuk mempermudah dalam Mengakses dan Berkomunikasi lebih luas malam menjadikan Manusia ( kaum Muda Penerus ) di gunakan oleh teknologi yang menciptakan Kaum Muda Penerus tersebut sibuk dengan dunia Tidak nyata nya sehingga tidak lagi sadar jikalau Negara sudah terancam Oleh aturan-aturan yang di ciptakan para Sang Penguasa akan Menjerat dan menyiksa anak dan penerus nya kedepan, mereka melupakan Kesehatan diri nya dan masa kepan keluarga nya dengan aturan yang miskin akan kemanusiaan dan teknologi yang mulai merusak tubuh manusia baik dari pemikiran maupun organ tubuh manusia itu sendiri, Maka dari itu Kita sebagai Kaum Muda Intelegensia Harus Melakukan Genjatan GERAKAN besar-besaran kepada seluruh generasi penerus bangsa untuk MENOLAK lupa akan sejarah perjuangan para terdahulu kita dan Mengembalikan Ekosistem dan budaya sehat bangsa ini untuk Menjadi Kaum Muda intelegensia yang mampu mengawal dan merawat bangsa dengan pemikiran RAKUSO ( Rasional, Analisis, Kritis, Universal, Sistematis dan Oraganisatoris ) nya dengan cara meningkatkan minat para Kaum Intelegensia muda yang sekarang bersarang di dalam yang nama nya Kampus(sudah mulai di rusak oleh ekosistem pragmatis ) dengan Budaya Membaca buku, menonton film serta berdiskusi tentang kondisi Bangsa danmasa depan (manusia) sebagai kaum intelegensia muda yang sadar untuk melindungi UMAAT.
0 Comments